10 Maret 2012

I like him with all his simplicity


ini tentang seorang teman. (mungkin) lebih dari teman. tak tau lah harus menyebutnya apa. entah sahabat atau saudara. ya.. apalah arti sebuah status.

tau dia sejak lama, 1 sma. kenal dia 2 sma. dekat dia 3 sma. setelah itu? naik turun. hilang timbul. muncul tenggelam.

tapi dia tetaplah dia
dia dengan diam-nya yang entah harus diartikan apa
dia dengan segala lupa-nya yang memang benar lupa atau tidak perhatian
dia yang tiba-tiba hilang tiba-tiba datang
dia yang hari ini bersua
yang kembali duduk di sebelah kanan
yang cerita-cerita lagi tentang semua
persis seperti bertahun-tahun lalu

ah! tak ada rasanya bahasa untuk mendeskripsikan dia
dia yang seringnya hanya dengar dan diam saja.
dia yang seringnya tiba-tiba senyum dan geleng-geleng sendiri
dia yang ternyata menyimpan banyak sekali hal yang tidak pernah diduga
dan dia yang baru saja cerita semua ...

sempat hilang akal tentang bagaimana harus bersikap
tak tau harus berkata apa
seperti merasa sebagai teman (sebut saja teman) yang jahat
yang sibuk sendiri saat temannya (sebut saja teman) susah
saat temannya (sebut saja teman) butuh teman

*inhale - exhale*

entah dia yang terlalu kuat atau aku yang terlalu lemah
kalau aku adalah dia, mungkin sudah tak ada lagi aku di dunia
tapi dia begitu kuat
apa dia gila?
ya, sepertinya dia gila.
atau sebenarnya aku yang gila?

yang pasti aku suka dia.
sejak dulu aku suka dia.
atau aku sayang dia?
hmm.. sepertinya sayang.
tak taulah.
yang pasti, aku tak suka dia susah
aku tak suka dia dipersusah
aku mau dia maju
aku mau dia sukses
aku mau dia berhasil dengan segala yang dicita-citakannya
masa depannya
hari tuanya

yang pasti, aku mau dia terus ada
disana?
dimana pun.
dia - aku - kehidupan
bersama
dengan caraNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar