18 Mei 2013

the trees and the wild || the reasons..

I love "the noble savage" for the ambiguity, "our roots" for the ambient, "fight the future" for the easy romantic lyrics. what's yours?

kayanya isi ~bloggieland ini emang gak jauh-jauh dari lagu dan perjalanan imajinasi yang gue alami sebagai efek dengar dari lagu tersebut. dan yang paling sering dijadiin bahan tulisan adalah ttatw. gatau kenapa, gue selalu ngerasa indescribable banget tiap dengerin lagu-lagu mereka. mungkin karena band Indonesia? tapi kayanya sih karena mereka bermain dengan hati. dan cinta sama apa yang mereka kerjakan, hasilkan, perdengarkan. selain itu mereka juga konsisten sama porsi masing-masing. gak ada yang terlalu dominan atau terpaksa termarginalkan. semuanya kedengeran harmonis. harmonis sekali dalam memporak-porandakan isi kepala saya yang karena rutinitas jadi terpaksa harus disusun rapi. bisa banget bikin rasionalitas jadi acak-acakan. suka sekali sama fenomena yang entahlah-mau-dibahasakan-apa seperti ini. magic lah pokoknya.

the italic sentence in the center above are from my twit. kalo gue lagi ngerasa jengah sama hidup, ngerasa gak ada yang bisa ngerti sama privilege dunia-sebelah-sana gue, mau melarikan diri dari kepenatan dunia tapi gak tau mau kemana dan sama siapa, jalan terakhir yang gue coba untuk ditempuh ya dengan dengerin lagu-lagu sadis. dan sejak pertama kali kenal dengar sampe sekarang, lagu-lagu ttatw gak pernah gagal dalam melaksanakan tugas mulianya. misi mereka selalu berhasil komandan! :}

pernah ada yang bilang gini ke gue, "suka itu gak perlu pake alasan. kalo dengan alasan, berarti saat alasan itu udah gak ada lagi atau memudar seiring dengan berjalannya waktu, perasaan-nya juga ikut memudar dong?" (!?)

bener juga sih...

ya begini deh sistem kerja otak gue. pantesan aja dulu dalam mata kuliah Pendidikan Orang Dewasa, bab Gaya Belajar dan Pengambilan Keputusan yang diajar sama bu Siti Sugiah Mugniesyah di Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB, gue teridentifikasi sebagai seorang thinker-observer.

dan gue masih perlu alasan. masih merasa perlu untuk mencari-cari alasan rasional dalam menyukai sesuatu. pasti ada latar belakangnya dong bisa suka sama sesuatu? dan gue pun mengulik secara lebih mendalam, alasan-alasan gue dalam menyukai lagu-lagu ttatw. *penting ye :))

three reasons has been mentioned in the previous. but I'll rewrite here.. 
I love;
  1. "the noble savage" for the ambiguity,
  2. "our roots" for the ambient, 
  3. "fight the future" for the easy romantic lyrics,
  4. "irish girl" for the dramatic violin ending,
  5. "verdure" for the hard crash music distortion,
  6. "honeymoon on ice" for the stable wave,
  7. "malino" for the fix-you-coldplay-alike-effects,
  8. "berlin" for the precisely guess of the mellowdramatic instant sign, 
  9. "derau dan kesalahan" same as verdure, for the hard crash music distortion,
  10. "kata" for the deep exhale effects.
but the point is, most of the time, all of the songs above are always success in distorting my neat and tidy brain, magically. 

dan kayanya bener deh suka itu gak perlu alasan. gak suka pun kadang tanpa alasan kan? contoh, apa alasan lu gak suka lagu Wali - Baik Baik Sayang? | yaaa, karna gak suka aja dengernya. | kenapa? | gak cocok gitu di kuping. | apa tandanya gak cocok di kuping? | pusing kalo denger. | kenapa pusing? | .... 
gak bisa jawab kan? dan kalau pun ada jawaban atas pertanyaan tersebut, pasti setelah melewati fase berpikir. gue juga nulis alasan-alasan suka diatas  dengan mikir terlebih dahulu. tapi sebenernya dan pada dasarnya, tanpa harus melalui proses berpikir pun gue emang udah suka sama lagu-lagu ttatw. alasannya? karena cocok di kuping dan selalu berhasil mengacak-acak isi kepala. | apa tandanya cocok di kuping dan mengacak-acak isi kepala? | setiap abis denger rasanya langsung seger gitu. | apa tandanya langsung seger? | dst .....

makin diperpanjang, makin dicari-cari jawabannya, malah jadi makin abstrak kan?
yaudahlah. 
suka ya suka aja. 
gak suka ya gak suka aja.
karna suka atau pun gak suka, gak perlu pake alasan.

11 Mei 2013

saija pergi jauh

gak ngerti deh apa yang terjadi sama link antara blogspot dan youtube. apa cuma di gue aja, atau emang lagi gak bisa insert video dari youtube ke blogspot? padahal banyak banget materi blog yang butuh inserted video dari youtube :| kaya di posting kali ini, gue butuh banget masukin beberapa video. tapi apa daya tiap di search selalu keluar notifikasi "video tidak ditemukan" kenapa ini kenapaaa... 

jadi tadi gue buka youtube, buka channel Dimas Wisnu dan terhenti di video Saija - The Trees and The Wild. jadi inget dulu pernah dikatain budek sama sang vokalis gara-gara iseng ngetwit lirik saija yang gak terdengar jelas di kuping gue. dan lirik yang gak jelas itu, gue karang sendiri aja. dan kurang lebih gue twit kaya gini; "saija... jangjijyaaan jiangnyaa... yang tak diam dengannya hanya wakchuuu~ " pada saat ngetwit, gue gak mention siapa-siapa. eh tiba-tiba diritwit sama mas national geographic. gak lama, si vokalis ikutan ritwit + nambahin ngatain gue budek. PAKE CAPSLOCK SEGALA. yakaliii.. galak amat -____-

yaudahlahya. ngapain juga diladenin. video lengkap saija bisa dilihat dengan klik link ini (disini, gitar elektrik-nya masih iga. masih sadis). lagi seru browsing, gue pun terdampar di tumblr seseorang yang cerita tentang siapa sosok saija sebenarnya. dan ternyata dia adalah tokoh pria dalam buku Douwes Dekker, Max Havelaar.

gue copas aja yah, biar baca langsung dari sumbernya.

Saidjah & Adinda

Recently, I’ve been listening to The Trees & The Wild’s song, Saija. Then I browsed on google what is Saija? Saija they meant on the song was Saidjah, a character on Eduard Douwes Dekker (Multatuli)’s book, Max Havelaar. 
“Saija remuk, dan dia kan sadar yang tak diam dengannya hanya waktu.”That’s the Saija’s lyric said.
It was a tragic love story from the Dutch-colonialism era, Saidjah was a very poor young man, what he did was taking care of his father’s buffalo, but one day the Dutch took the buffalo away and putted his father in jail because he couldn’t pay the tax. Adinda was his neighbor, and before his father went he asked Saidjah to marry Adinda one day. After Saidjah’s mother died in grief, he left Lebak to Batavia for the job as bendi boy. Before he left, he asked Adinda to wait for him. He promised that he will marry Adinda when he come back, he promised he will go for 36 months.

Time went away, and Saija got enough money to marry Adinda already. He went back home and he waited under the ketapan, as they promised together and he couldn’t wait to see Adinda,

“He paid much attention to the sinking of the stars in the west, and as each star disappeared in the horizon, he calculated how much nearer the sun was to his rising in the east, and how much nearer he himself was to seeing Adinda.”

But it was such a pain when the morning came and Adinda didn’t come, he decided to walk to the village where she lived but he found nothing but Adinda’s house turned into ashes. His heart broke, and he fell sick. Days went by, after his health went back to normal he decided to leave to join the insurgents against the Dutch in Lampoons.

Shockingly after he arrived at the burned village, he found Adinda’s father corpse with bayonet’s wound on his breast, and beside him laid down the corpse of Adinda’s brothers and a little further lay the corpse of Adinda, naked, and mutilated. This story ended with this;

“Then Saidjah went to meet some soldiers who were driving, at the point of the bayonet, the surviving insurgents into the fire of the burning houses; he embraced the broad bayonets, pressed forward with all his might, and still repulsed the soldiers, with a last exertion, until their weapons were buried to the sockets in his breast.”


ternyata lirik yang cuma terdiri dari 12 suku kata itu latar belakangnya paaaanjaaaangg... 

jadi inget sama lagu Stereomantic - Pergi Jauh. berdasarkan nanya langsung  ke om Aroel via twitter, lagu ini juga bercerita tentang kisah cinta di masa lalu. tepatnya Maria Duchateau, istri pertama Sutan Syahrir. berdasarkan info yang gue dapet dari googling, mereka nikah di Belanda waktu Syahrir lagi sekolah hukum disana. tapi begitu Syahrir balik ke Indonesia, Maria gak bisa ikut karna sedang bergejolak Perang Dunia 2. 

my fave lyrics of this song: "apa yang ternyata terjadi, kau tak lagi mengenalku. wanita berparas sendu telah bersanding denganmu. ku merasa sia-sia. begitu mahal harganya mencari cinta yang tercuri dariku~ ". lirik ini gue interpretasiin sebagai perasaan Maria yang terpaksa harus menerima kenyataan kalau ternyata pada saat dia udah bisa nyusul Syahrir ke Indonesia, Syahrir malah deket dan akhirnya memutuskan menikah sama Siti Wahyunah aka Poppy Syahrir. 

untuk video, bisa dilihat dengan klik link ini.

ini nih yang gue suka dari band indie. lagu mereka ada isinya. buat yang suka penasaran dan hobi cari tau, malah jadi nambah pengetahuan. 

and I proudly announce that both of the band above are my fave. :)

04 Mei 2013

International Handicraft Trade Fair 2013

to be honest, awalnya gue gak terlalu ngerti juga sama acara ini. kepanjangan dari Inacraft aja, gue baru tau pas abis check in di foursquare, hari ke 2 :)) 

jadi gue ikut acara ini berdasarkan info dari mba Citra. sekalian ditanya ukuran baju buat seragam, sekalian dikasitau kalo gue ditugaskan untuk buka kas di BLG pada saat Inacraft giliran Rwm tanggal 24-26-28 April 2013. 

exited - gak exited. secara gue gak tau Inacraft itu acara apa :)) kalo javajazz, jelas acara musik. dan waktu dapet tugas javajazz tahun 2011 lalu, seneng banget rasanya. tiket masuknya aja mahal. bisa masuk gratis + dibayar lembur! kurang bahagia apa coba :p

setelah (sedikit) cari tau, terkuak (sedikit juga) kalo inacraft itu adalah pameran handicraft. dan kenapa acara besar, karena ini ajangnya internasional. wih, seneng juga bisa ikutan acara besar kaya gini. 
ada yang pasang ini di DP bbm.
gue save aja :p

hari rabu/kamis, rapat koordinasi. gue dikasitau kalo BLG gue itu BLG Senayan. tapi berhubung ledekan dari bukbos, gue dipindah deh ke BLG Rwm. no hard feeling lah, bayaran-nya tetep kok :))
ini pagi hari pertama. 
marking place ada di depan mobil BLG Rwm
formasi di BLG, teler: gue, cs: mas shadiq (stmt), penyelia: mas iswan (dulu buaran, sekarang pba). tadinya gue pikir anteng semua. mas iswan kan emang pendiem. eh, ternyata mas shadiq... haha.... lawakan paling konyol dia adalah instruksi ke nasabah untuk buka pin atm instan, "nomor pin-nya ada di balik kertas ini ya bu. kertas-nya disobek, dilihat dalamnya. jangan digosok pake koin. ini bukan ale-ale." dan ngomongnya datar. gue yang lagi konsen ngitung uang nasabah disebelahnya, berasa kaya pengen keselek :))
ini penampakannya mas shadiq :))
Hari pertama berjalan lancar. Pagi berangkat mobi pak Joko, dengan penumpang mas Aritama - Mas Iswan - Man Abdi - Gue - Mas Sigit. nasabah juga ramai lancar. Alhamdulillah aman terkendali. hari selesai, waktunya pulaaaang... harusnya gue pulang ikut Pak Joko lagi, tapi berhubung mobil penuh barang, gue dioper ke mobil Pak Supri yg penumpangnya, Mba Ade - Mas Aritama - Gue - Mas Iswan - Mas Sigit - Mas Abdi - Mas Shadiq. mayoritas paginya juga berangkat bareng :)) pertama nganter Mba Ade di kampung ambon, trus semua cowok-cowok di-drop di KCU dan yg terakhir gue ke rumah. sampe rumah jam setengah 11. ngantyuuukk.... besoknya di kantor pun sambil terkantuk-kantuk..

Hari ke-2, gue telat. ikut mobil terakhir yg penumpangnya Pak Satpam - Mba Rita - Mas Yandri - Mba Uthe - Gue. tapi walaupun telat, setep sempetin foto di another marking place..
ini posisi-nya di depan BLG Senayan. 

Setelah selesai foto dan kembali ke BLG, nasabah rame! belom sarapan. laper, pusing, haus, terpaksa ditahan. untungnya dibantuin sama mas shadiq. ngitung uang, naro formless, Alhamdulillah.. sebelum solat jumat aja, uang di kas gue udah lebih dari 350juta! semoga amaaan... semoga amaaan.. *doa terus dalam hati*
agaknya di hari ke-2 ini ada miskom. tapi masih ke-cover sih. dan Alhamdulillaah kesehatan juga ke cover sama susu ultra. kalo gak minum susu, udah ambruk kayanya.

hari selesai, siap-siap pulang. gue pikir, kemaren gue pulang sama pak Supri adalah excuse karena mobil pak Joko tiba2 overloaded. tapi ternyata, waktu gue lagi nunggu pak Joko, mas Ari ngabsen lewat grup. gue menuju mobil pak supri deh buat meluncur pulaang ;))

Hari ke-3, hari minggu. udah siap-siap diserang nasabah. berangkat sama-sama Mas Iswan - Mas Jati - Mas Shadiq - Taufik - Mas Andhika. tapi sampe siang, inacraft-nya sendiri masih sepi. mungkin karena car-free-day juga. menjelang sore, baru deh rame. 

dibawah ini foto BLG gue. kalo dalam posisi online, pintu kanan untuk pintu masuk nasabah dan pintu kiri ATM. jadi gak keliatan sih emang tulisan BNI-nya. mungkin karena itu ada nasabah yang begitu masuk, malah kaget dan spontan ngomong "Saya pikir ini toko buah." ........
dulu waktu warna-nya masih orens polos, disangka toilet umum. sekarang udah dipasang iklan produk BNI Wirausaha, disangka toko buah. bener-bener deh nasabah :))

mobil BLG yang sering jadi korban salah sangka :))
tutup kas hari terakhir jam 9 kurang. mepet banget eod. tapi Alhamdulillah juga dilancarkan :) gue yg terakhir tutup karena katanya bapak direktur Mediatama mau buka Taplus Muda. *no comment deh.. :))* tapi gak jadi. kurang tau kenapa.

pas udah siap mau pulang, mobilnya pak Supri kejebak macet depan istora. yg stand by ada pak iwan. yauds deh akhirnya kita pulang dengan rombongan yang sama minus mas abdi, dengan mobil pak iwan. rute pulang pun sama. sampe rumah jam 12 kurang dan besoknya senin! haha.. 

janji dibayarkan insentif minggu depan. dan bener dibayarkan. Alhamdulillah yaah... bisa langsung dipake buat nombokin bayar uang les 0:)

03 Mei 2013

unpredictable meet up :'D

for the opening, I'll show you this...
ini temen-temen seangkatan gue waktu di Mandiri dulu. dari kiri ke kanan; bowo, endang, dika, kaka, gue, intan, agus. this picture was taken beside the new building of Mandiri RP.Suroso Jakarta. honestly, gue suka sama suasana pertemanan disana. seru juga kegiatan ekstranya. berjiwa muda. pas sama usia gue saat itu, 22 tahun. selain itu gue juga seneng banget karna pada akhirnya gue punya cubical sendiri :p hihi
tapi.... as I shared in my previous blogpost here I just can't stand for longer time :(

let me share some other pictures of the ekstra activity when I was there;
ini acara pertama gue begitu masuk BPC.
seneng banget dapet temen baru yg welcome :')
kalo ini tradisi setelah makan siang di hari jumat.
photo sesion di rooftop :))
bagus deh view-nya..
yg ini lupa buat acara apa.
pokoknya selesai didandanin, 

gue cuma disuruh berdiri di samping pintu masuk dan disuruh senyum.
begitu tamu selesai lewat, udah deh. gue cuma duduk-makan-nonton yg nari sufi :))
kalo ini, buat acara peresmian gedung baru.
gue nari pake iringan lagu kembang tanjung! haha
can you imagine that? better not :p
nah, ini di gedung baru-nya. buat acara pisah sambut Pak Sapta.
disini kita disuruh nari sirih-kuning, 
dipasang-pasangin sesuai tinggi badan.
gue kebagian berpasangan sama mas siapa-gitu (lupa)
pokoknya pada saat itu, usia mas tsb 25 tahun tapi udah nikah dan udah punya anak.
speechless... (maklum deh, anak baru melek)
kalo yg ini, di depan SMA-nya Pak Heri (Grup Head) waktu trip ke Lampung
ini rumah tradisional disana.
ceritanya turis lokal numpang foto dulu sebelum lanjut ke Way Kambas :))
sampe Way Kambas, nonton atraksi gajah
selama di Lampung, kita nginep di rumah orangtua Pak Heri.
di belakang rumah ada kolam ikan.
buat makan siang, kita makan ikan bakar yg kita pancing sendiri. seru!
pulangnya, mampir marking place di Museum Lampung.
makan duren juga sepanjang jalan ketemu duren :9
oia, nyebrang Lampung, naik kapal.
kalo jalur darat, gue naik camry Pak Heri.
narsis mah tetep dari dulu :))
dan efek dari narsis di dek kapal seperti ini, muka gue gosong :| 
as I remember, ini ritual makan siang hari jumat terakhir yg gue ikutin.
in the next following weeks, gue sakit. dan entah mengapa rasanya enggan banget buat balik ke kantor lagi.
kalo dibilang trauma, lebay. jadi apa dong namanya?
and this one is with my real best #glek friend, bowow :D
doi deh yg paling tau gimana perasaan gue selama disana
aaahh... bowoow.. senang sekaliii bisa berkenalan dengan anda... :')

padahal cuma 3 bulan gue disana, tapi banyak juga event yg gue ikutin ya. latest news I heard, intan-dika udah nikah. endang juga. 

and the unpredictable meet up happened last saturday. while I was going to FIB to take my Grammar Report, tiba-tiba ada yang manggil gue lantang banget.. "Fika!"   

seinget gue, yang manggil Fika itu segmented. pasti bukan temen kuliah. lalu teman mana yg dengan pede-nya manggil gue Fika dengan suara keras? 
dan ternyataa... orang itu, tak lain dan tak bukan adalaaaahhh... bowooooooww... aaaaaa......... histeris aja doong gue. bok! bowo! agus! mandiri! suroso! ini bukan mimpi! aaaaa...  gue samperin dan gue cubitin mereka satu-satu.. :)) 

abis heboh-hebohan sebentar, gue ngurus administrasi. mereka juga sibuk. trus gue mention bowo, "jangan pulang dulu yaa sebelum foto". yes they are waiting dan ini dia fotonyaa...
unpredictable..
years passes by. and this is us now :')
bener kan, as I ever said in bpc "there is no good-bye, there's only see-you-later". and there is no words to describe how happy I am to have a meet with you again guuuys... it just HAPPY! :')