10 Januari 2013

Perahu Kertas [book-film-song]

berawal dari tahun baru kemaren. di tv ditayangin perdana film Perahu Kertas yang diangkat dari novel karangan Dee dengan judul yang sama.

gue emang suka baca buku. tapi entah kenapa, dulu gak tertarik untuk baca buku perahu kertas ini. pernah beberapa kali mampir ke toko buku dan glance. tapi tetep aja gak minat beli. belom mungkin ya. *tapi sekarang jadi pengen. pengen bangeeett.... x(* yang gue tau, ada tokoh namanya keenan. dan yang ada di pikiran gue, "lucu nih namanya. kiyut.." udah. that's it..

dan lalu film-nya keluar di bioskop. gue juga gak nonton. alasan 1, gak ada temen nonton :| *poor me* alasan 2, karena emang gak tertarik-tertarik banget. jadi ya nothing to loose

dan kemudian lagunya hits di radio. gue sebagai pecinta radio, pastinya terdedah. tapi the power of listening emang gak sekuat the power of seeing and reading. alhasil, cuma sekedar tau.

sampai tahun baru kemaren film-nya ada di tv. exited lah gue. dan nonton deh. dan sukaaaaa...  jadi ini ceritanya tentang mimpi, harapan, bayangan dan khayalan indah tentang kehidupan di masa depan. tapi kemudian semua itu terpaksa harus dikubur dalam dan perlahan karena alasan klasik "hidup itu keras bung. yang realistis aja" 
lalu apakah semua mimpi, harapan, bayangan dan khayalan itu bisa terkubur, hilang, sirna dan terlupa seiring dengan berjalannya waktu? jawabannya, tentu saja tidaak.. yang namanya mimpi, keinginan, cita-cita, impian, harapan, sekonyol apa pun di mata orang lain, itu penting banget buat kita. buat hati kita. buat jiwa kita. oke kita maksa-maksa untuk lupa. tapi apa bisa? apa beneran bisa?

gitu deh kira-kira konfliknya. dan di film itu, ada scene yg nampilin lukisan ini...
hi keenan :)
uumm... I mean my-future-keenan :p
gue suuukaaa sama lukisan ini... sukanya pake banget! ceritanya ini lukisannya keenan. kalo dilihat secara awam, dia lagi naik perahu kertas dan ngeliat pake teropong ke arah bintang. which is bintang itu lah tujuan dia. cita-cita dia. mimpi-mimpi dan harapan-harapannya. sementara itu, dia cuma naik perahu kertas..

gue pernah ngetwit kurang lebih kaya gini, "kenapa seseorang bisa nangis kalo nonton film? karena ada bagian dari hidup mereka yang tersentuh oleh film tersebut." and that scene touch me. this painting touch mine. dan gue pun berkaca-kaca seketika. haru, sedih, bangga sekaligus kasihan sama diri sendiri :'|

sementara itu, original soundtrack dengan judul yang sama masih wara-wiri di radio. sambil denger, sambil gue browsing liriknya. dan semakin menancap dalaaam~

and so, here is the lyrics..

perahu kertasku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
kata-kata yang sedikit gila
tapi ini adanya

perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaib hidup ini
mencari-cari tambatan hati
kau sahabatku sendiri

hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
yang lama ku pendam sendiri
berdua ku bisa percaya

ku bahagia kau telah terlahir ke dunia
dan kau ada diantara milyaran manusia
dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

see? betapa semuanya membentuk satu kesatuan utuh yang menyentuh. mungkin balik lagi kaya jamannya gue ngefans sama ttatw. -sesuatu yang dibuat dari hati itu pasti akan sampe juga ke hati.- dan keseluruhan Perahu Kertas ini sampe banget ke hatiku~

and so, my biggest wish is  "dengan radarku, menemukanmu..
Amin! 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar