20 Mei 2010

hari ini, 12 tahun lalu

12 tahun lalu, saya masih SD. Bertempat tinggal di daerah Jatinegara. Belum terlalu paham tentang dunia per-mahasiswa-an. Yang saya tahu, ayah saya pernah menjadi mahasiswa hukum. Demikian pula halnya dengan 4 orang paman. Selain itu, saya hanya melihat dari tv. Menjadi mahasiswa sepertinya menyenangkan. Bebas memakai baju apapun. Bisa diganti setiap hari. Sepatu pun bisa warna warni. tidak seperti anak sekolah yang harus memakai seragam -yang harus dimasukan ke dalam rok atau celana- dan juga sepatu hitam.

12 tahun lalu, saya melihat di televisi. Tentang 4 mahasiswa Trisakti yang tewas tertembak peluru besi. Yang paling teringat, seorang yang bernama Elang. Such a brave name. Brave person. Lalu, image mahasiswa di kepala saya pun menjadi agak berubah. Seorang yang kritis. Pintar. Menggunakan pakaian bebas, terlihat santai. Tapi dibalik itu, sebenarnya mereka selalu berpikir. Ditambah lagi embel-embel kata MAHA di depan kata siswa. Saya semakin ingin cepat-cepat bisa sampai ke titik itu. Titik, dimana saya menjadi seorang MAHAsiswa..

12 tahun setelah itu, tugas saya sebagai mahasiswa selesai sudah.
Kritis? not all the time.
Pintar? not shown all time.
Kelihatan santai tapi sebenernya berpikir? yes, I'm a thinker.
Merasakan dahsyatnya kata MAHA di depan kata siswa?? I don't know.

However, setelah 12 tahun berlalu, kasus itu belom jelas.
Tentang oknum yang sangat saya percaya sebagai dalang atas perintah penembakan dengan menggunakan peluru besi? Dia aman-aman saja. Dia memang sempat "hilang" for a while. Tapi sekarang sudah kembali dan punya kekuatan politik lagi. Yang saya percaya, jika dia berhasil menduduki kursi pemimpin, akan sama otoriternya dengan yang lalu.

hari ini, 12 Mei 2010
23.16



[Jakarta, 120510]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar